Share

Bab51 Ditampar

"Ah, kalau begini, lebih baik aku mengirim pesan padanya. Agar dia terkecoh."

Aku mengetik pesan, setelah selesai mengganti pakaianku.

[Om, aku terus diserang, pake senjata api. Kalau begini, salah- salah aku bisa mati, Om.] Begitulah isi pesan, yang aku kirim untuk om Kustomi.

[Aku juga sekarang menuju rumah sakit, Om. Penerus Raharja Group tertembak, gara- gara melindungiku, Om.]

Dan tidak butuh waktu lama, 2 pesanku telah dia baca.

[Kamu jangan kemana- mana dahulu, berbahaya. Nanti anak buah Om, yang akan jagain kamu.] Aku mengernyit, melihat pesan balasannya.

[Om dimana? Kita harus bertemu, Om. Kalau tidak, Dinda akan pergi dari Jakarta ini.] Aku terpaksa mengancamnya, agar dia pergi dari pusat perbelanjaan ini.

[Om lagi meeting, Dinda.] Aku terkekeh, mendapat pesan balasannya yang begitu cepat.

Pendusta juga om Kustomi ini.

[Nggak mau tahu. Kita harus ketemu, Om. Kalau Om nggak mau temui Dinda, Dinda akan tembak ibu Melisa, kemudian kabur ke luar negeri.] Setelah pesanku dia bac
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Yuli Faith
jangan kan dinda....yg baca jga lelah....g bs bedain mn yg baik dan yg pura"baik
goodnovel comment avatar
Mifta Nur Auliya
Di Sini masih teka2 dan mencurigakan semua nya,,misteri apa di balik om kustomi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status