Share

Bab54 Penjara Tempatmu

Video obrolan ibu Melisa dan om Kustomi pun terlihat dilayar besar itu. Meskipun videonya tidak sepanjang durasi awal, tapi point- point penting yang ada di dalamnya dapat semua.

Pengakuan tentang fitnah ibu Melisa pada mendiang ibuku pun terdengar jelas. Wajah pak Hanung mulai mengeras, dan ibu Melisa menjadi semakin panik.

"Wanita ini pasti yang melakukannya, dia pasti ingin memfitnahku! Ini editan, semua tidak benar. Papah percaya padaku, kan!!" teriak ibu Melisa padaku, dan memelas pada pak Hanung yang diam membeku tanpa melakukan tindakan apapun.

Justin nampak panik dan berlari ke belakang panggung. Kini kami menjadi pusat perhatian, aku hanya tersenyum melihat kekacauan acara mereka.

"Bagaimana ini pak Hanung? Apakah bisa di jelaskan! Benarkah ini anak anda?" tanya seseorang yang berdiri dibelakangku.

Entah siapa lelaki ini. Perawakannya berisi, layaknya bos besar.

"Kustomi, mana Kustomi," lanjut lelaki itu berteriak.

"Disana! Dia disana!!" Seseorang menyahut dari belakang samb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status