Share

Chapter 14: Daddy

Callis menghembuskan nafasnya sebelum turun dari mobil Victor. “Tetaplah di sini. Beri aku waktu lima menit dan aku akan membawa Reis kemari,” ucap Callis. Victor tidak menjawab, tapi dirinya memundurkan kursi mobil dan menyamankan dirinya di sana. Tindakan Victor tersebut Callis anggap sebagai jawaban “ya”.

Callis sedikit berbasa basi pada Bunda. “Bunda, aku mau bawa Reis pulang ya,” ucap Callis akhirnya.

“Kamu udah selesai dinas luar kotanya?” Callis bahkan lupa jika dirinya membohongi Bunda dengan dinas ke luar kota.

“Sudah, Bunda. Ternyata jadwalnya dipercepat,” ucap Callis dengan senyuman. “Omong-omong, Reis di mana ya, Bunda?”

“Reis ada di depan, tadi kayanya lagi main di deket gerbang.” Callis mengangguk dan berbalik. “Mau Bunda anter?” tanya Bunda dengan beranjak dari kasurnya. Memang kesehatan Bunda beberapa hari ini sedang tidak baik. Biasanya, kalau

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status