Share

Bab 52 : Jatuh CInta Pada Menul?

JATUN CINTA PADA MENUL?

Pak Handoko menatap tajam ke arah Andre, setelah Menul meninggalkan ruangan. Perasaannya masih diliputi tanda tanya besar. Andre, yang ia tahu sekali seleranya, mengapa menilih gadis itu untuk menjadi asistennya? Tentu itu yang bermain di pikiran Pak Handoko.

Andre seperti paham akan tatapan papinya itu. Jangankan papinya, dia saja masih tidak percaya jika telah menjatuhkan pilihannya pada Menul. Kalau saja ia tidak mendapati sendiri kualitas Menul, tentu saat disodori sosok Menul untuk jadi asistennya, ia akan berpikir beribu kali untuk menjawabnya. Atau bahkan tidak harus berpikir, karena ia sudah akan menolaknya.

Namun Andre sudah mendapati keunikan Menul. Sosok sederhana yang dipandang sebelah mata oleh banyak orang itu menyimpan potensi besar. Makanya, Andre yakin seyakin-yakinnya untuk memilih Menul, meski dia sadar akan konsekwesi yang harus ia terima dari keputusannya itu.

“Dia istimewa Pi.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status