Share

Bab 94

Bab 94

"Oh ya kita pakai mobil kamu aja, Ya?" Ranty melirik Abraham.

"Bukannya tadi kamu bawa mobil?" Abraham bertanya heran.

"Ya, tadi aku memang membawa mobil sendiri, tapi tadi mobilku sempat mogok di tengah jalan, takutnya nanti malah mogok beneran. Jadi untuk antisipasi kita pakai mobil kamu aja deh." tutur Ranty panjang lebar.

Abraham merasa tak terlalu masalah.

Ranty tersenyum dalam hati, ia merasa setidaknya bisa beruntung hari ini. Abraham telah bersedia menemani plus duduk dalam satu mobil pula. Duduk bersebelahan dengan laki-laki setampan Abraham memang benar-benar sebuah kebanggaan tersendiri bagi perempuan seperti Ranty.

Ranty tersenyum-senyum. Usahanya ternyata membuahkan hasil. Meski sebelumnya ia boleh dikatakan sedikit mengemis untuk meminta Abraham agar bersedia pergi bersamanya. Ini sama saja memberi Ranty kesempatan untuk bisa memamerkan laki-laki tampan tersebut kepada sang teman-teman di acara pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status