Share

15

Melihat betapa tegasnya Om Rasyid, aku seakan diberi angin segar dengan hadirnya salah seorang anggota keluarga yang mendukung diri ini. Om Rasyid tampaknya bersikap tegas demi martabat dan kehormatan keluarga.

"Ba-baik, Om, saya akan telpon."

"Sekarang juga!" ujar Paman suamiku dengan mata sangar. Bagaimana dia tidak ditakuti kalau dia adalah seorang pensiunan polisi, tubuhnya tinggi tegap dengan warna kulit sawo matang, ada kumis di atas bibirnya yang sedikit tebal serta tatapan matanya yang nanar.

"Kenapa lama sekali diangkat?!"

"Saya tidak tahu Om?"

"Haruskah aku menelponnya dari nomorku?"

"Tidak usah oM."

Karena tidak kunjung menjawab juga akhirnya suamiku mulai menyerah menghubungi kekasihnya.

"Di mana wanita itu bekerja?"

"Dia menjadi bartender di sebuah club' yang cukup terkenal," jawab Mas Alvin.

"Pantas saja kelakuannya jalang, jika jam kerja dan dunianya adalah dunia malam."

"Tapi Tidak semua seperti itu om ...."

"Kebanyakan begitu!" bentak Om Rasyid dengan tegas, suamiku k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Roida Helena Siregar
indiranya kuat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status