Share

19. Di hadapan Wali Nikah

"Bruukkk!"

Tanpa mendengar lagi jawaban dari Ardi, Ze menutup pintu kamar. Sang lelaki terduduk lesu di atas ranjang. Ternyata Ze tahu semua kartu buruknya. Tapi wanita itu tak pernah tahu jika benar dia sudah memutuskan untuk meninggalkan Seruni.

Bagaimana caranya agar aku bisa membuktikan hal ini?

Malam itu Ardi tidur bersama saudara Ze dari pihak ayah, sedang Ze sendiri tidur bersama ibu mertua. Keduanya ternyata sama-sama tak bisa terpejam dengan nyenyak.

Ardi mengeluarkan ponsel dan mencoba mengirim pesan kepada sang mantan istri.

[Aku minta maaf.]

[Akui semua kesalahan Mas dihadapan Paman juga Mama esok. Berani berbuat, berani bertanggung jawab.]

Ardi membaca balasan pesan itu dengan keringat dingin keluar di pelipis. Dalam hal ini mungkin dia masih belum bernyali, mengingat paman Ze adalah tipe lelaki yang tegas.

Bagaimana jika setelah jujur, justru lelaki itu yang menentang mereka kembali?

[Di depan Mamaku saja?]

[Di depan pamanku juga. Mas menikahiku di hadapan mereka, jika
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status