Billionaire's Forbidden Desire

Billionaire's Forbidden Desire

last updateLast Updated : 2023-10-21
By:  MeoCompleted
Language: English
goodnovel16goodnovel
3.5
2 ratings. 2 reviews
55Chapters
26.6Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Olivia is a hardworking, independent woman who has always prided herself on her self-reliance. But when her financial situation takes a turn for the worse, she finds herself in desperate need of a solution. That's when Nathaniel, a handsome billionaire with a reputation for being ruthless, offers her a contract marriage. In exchange for pretending to be his wife for a year, Nathaniel promises to provide Olivia with financial security for the rest of her life. Despite her reservations, Olivia decides to take Nathaniel up on his offer. As they navigate the complex world of high society and business deals, they start to develop feelings for each other. But Nathaniel's past demons threaten to tear them apart, and Olivia is forced to confront her own insecurities and fears. Will their contract marriage turn into something more? Or will their different worlds and past traumas keep them apart? Follow Olivia and Nathaniel's journey as they navigate love, trust, and the high-stakes world of the wealthy elite in " Billionaire's Forbidden Desire."

View More

Chapter 1

Chapter 1

"Nggak heran kamu disebut-sebut sebagai Bos Muda. Gimana rasanya adik tiriku?"

"Luarannya memang tampak polos, tapi di ranjang ... luar biasa liar."

"Jadi, ke depannya aku harus panggil dia adik atau kakak ipar?" tanya Lucas.

"Kakak ipar apanya? Aku lagi coba dekati kapten tim pemandu sorak, takut dia kecewa sama kemampuanku, jadi Cynthia aku jadikan latihan dulu."

Mendengar itu, aku langsung terpaku di tempat. Dadaku terasa seperti perih bukan main. Kakak tiriku juga sempat terdiam, tetapi dia kemudian langsung tertawa terbahak-bahak.

"Kamu memang hebat. Bahkan untuk latihan seks pun, yang dipakai adalah wanita idaman banyak pria. Kamu memang terlalu memesona!"

"Entah gimana perasaan para pria yang naksir Cynthia setelah tahu soal ini."

Ethan mencibir, "Dengan gaya Cynthia yang genit itu, perlu usaha apa untuk dapatin dia? Aku cuma lambaikan jari saja dia langsung naik ke ranjang."

"Tapi jujur, tubuh Cynthia memang oke. Sayangnya, kalau dibandingin sama primadona sekolah, payudaranya tetap kalah." Lucas menyipitkan mata menggodanya.

"Kamu perhatikan sampai sejauh itu, jangan-jangan kamu naksir Cynthia juga? Atau malah naksir Sylvia?" Tatapan Ethan langsung berubah tajam. Dia menatap Lucas dengan sorot berbahaya. Lucas buru-buru menggeleng dengan panik.

"Aduh mana mungkin? Cynthia itu adik tiriku, mana mungkin aku suka dia? Apalagi Sylvia, dia wanita yang kamu taksir. Mana berani aku ngelirik."

"Tapi benaran, aku nggak nyangka Cynthia yang biasanya keliatan kalem, ternyata diam-diam genit juga. Nggak banyak bicara, tapi langsung tidur sama kamu."

Ethan tertawa. "Dia sudah ngejar aku bertahun-tahun, jadi anggap saja impiannya terkabul. Supaya nanti waktu aku jadian sama Sylvia, dia nggak terlalu sedih. Sekali saja cukup, bisa jadi kenangan untuknya."

Kepalaku seperti dihantam keras. Otakku kosong dan pandanganku buram. Aku hanya bisa menunduk, menutupi wajahku agar ekspresiku tidak terlihat.

Mereka semua tidak tahu, demi menjadi istri Ethan di masa depan, aku diam-diam belajar bahasa Italia. Aku mengerti setiap kata yang mereka ucapkan.

Ethan masih memelukku erat, bahkan sempat mengusap wajahku dengan ujung hidungnya secara manja. Kalau saja aku tidak mengerti apa yang dibicarakan mereka tadi, aku pasti akan percaya bahwa Ethan benar-benar mencintaiku.

Saat emosiku hampir meledak, aku tiba-tiba berdiri dan berpura-pura ingin ke toilet. Dengan langkah panik, aku bergegas masuk ke dalam kamar mandi.

Setelah duduk di atas kloset, dengan suara air yang mengalir sebagai pengalih, aku akhirnya bisa menangis sepuasnya.

Ucapan Ethan terus terngiang-ngiang di kepalaku. Aku benar-benar tidak habis pikir, bagaimana mungkin pria yang semalam begitu menginginkanku, bisa mengatakan hal sekeji itu?

Semalam, Ethan masih memandangku penuh hasrat saat kami bercinta. Sambil bergerak di tubuhku, dia membisikkan bahwa setelah lulus, dia akan menikahiku. Embusan napas hangatnya di telingaku membuatku kehilangan akal sehat.

Ethan tidak berhenti sampai tubuhku benar-benar kelelahan. Bahkan setelah itu pun, dia masih enggan melepas pelukannya.

Suara notifikasi ponsel membuyarkan pikiranku. Ternyata pesan dari Ethan.

[ Kamu ke mana? Malam ini aku ada urusan penting, jadi nggak bisa jadi pendampingmu di pesta kelulusan. ]

[ Tapi, pesta begituan juga nggak terlalu penting. Kamu istirahat saja di rumah. Jangan lupa beli pil KB, tadi malam aku terlalu bersemangat, lupa pakai kondom. Pokoknya harus diminum, ya. Jangan sampai bikin aku sedih. ]

Aku langsung teringat saat kami baru selesai bercinta semalam. Dia memelukku dengan bahagia dan mengatakan bahwa aku akhirnya telah menjadi miliknya.

Meskipun dia tidak memakai pengaman dan cairannya bahkan masih mengalir saat aku membersihkan diri, hatiku saat itu malah terasa berbunga-bunga. Aku sama sekali tidak menyalahkannya karena lupa pakai kondom.

Namun sekarang, aku tersadar sepenuhnya. Ethan bukan lupa, dia memang sengaja tidak mau memakainya! Dia memang sudah berniat membohongiku sedari awal!

Aku tidak bisa mengendalikan diriku. Seolah-olah sedang menyiksa diri, benakku terus saja memikirkan, 'Kalau itu Sylvia, apa dia juga akan tetap nggak pakai kondom?'

Aku menghapus air mataku dan menahan emosiku. Setelah memastikan wajahku tidak terlihat seperti habis menangis, aku pergi ke apotek untuk membeli pil KB dan langsung meminumnya.

Setelah minum obat, aku pulang ke rumah dan berbaring diam di tempat tidur, mengenang sepuluh tahun yang telah kuhabiskan mengikuti Ethan.

Sepuluh tahun lalu, kami menjadi tetangga. Ayahnya adalah seorang mafia bernama Don. Semua anak di lingkungan kami dilarang bermain dengannya oleh orang tua mereka. Hanya aku yang tidak takut dan berinisiatif mendekatinya terlebih dahulu.

Meski Ethan selalu berkata ketus bahwa dia tidak butuh teman, aku tahu dari sorot matanya, dia sebenarnya senang sekali.

Sejak itu, aku selalu mengikuti di belakangnya selama sepuluh tahun.

Sambil mengenang kembali semuanya, aku pun tertidur pulas. Menjelang malam, aku terbangun karena telepon dari sahabatku, Ava.

"Cynthia, kenapa kamu nggak datang ke pesta kelulusan? Ini momen yang cuma terjadi sekali seumur hidup, lho!"

"Tapi, pendamping Ethan ternyata Sylvia! Bukannya dia janji bakal ngajak kamu? Ya ampun! Mereka bahkan ciuman di depan umum. Astaga! Semua orang malah bersorak. Apa mereka nggak tahu kalau Ethan itu milikmu?"
Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Welcome to GoodNovel world of fiction. If you like this novel, or you are an idealist hoping to explore a perfect world, and also want to become an original novel author online to increase income, you can join our family to read or create various types of books, such as romance novel, epic reading, werewolf novel, fantasy novel, history novel and so on. If you are a reader, high quality novels can be selected here. If you are an author, you can obtain more inspiration from others to create more brilliant works, what's more, your works on our platform will catch more attention and win more admiration from readers.

reviews

Dew
Dew
I read till chapter 9 - the story is very introspective without any depth of development in the relationship's happenings to cause that introspection. Not reading further.
2024-01-09 15:29:48
0
0
Marena John Lambrou
Marena John Lambrou
Sweet story. Very G-Rated. Very repetitive.
2024-01-09 07:10:24
0
0
55 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status