Share

22. Dinding Gua

Pangeran Sakai terduduk di atas batu sambil memegang pedangnya. Dahinya dipenuhi keringat karena sehabis berlatih. Para murid dari berbagai tingkatan sudah bubar di tempat itu. Pendekar Pedang Emas datang mendekatinya.

“Pangeran,” sapa Pendekar Pedang Emas.

Pangeran Sakai berdiri saat melihat guru besarnya datang.

“Iya, Tuan Guru,” sahut Pangeran Sakai dengan heran.

“Sesuatu telah terjadi. Tuan Guru Besar Adji Darma menghendakimu untuk mengikuti ujian akhir Pelatihan fisik bersama Bimantara di hutan terlarang esok pagi,” ucap Pendekar Pedang Emas dengan serius.

Pangeran Sakai terbelalak mendengarnya, “Kenapa harus bersama Bimantara, Tuan Guru?”

“Tuan Guru Besar Adji Darma tidak sejutu melihat Pendekar Tendangan Seribu langsung memilih Bimantara sebagai muridnya,” jawab Pendekar Pedang Emas padanya.

“Saya siap melakukan apapun itu, Tuan Guru,” ucap Pangeran Sakai t

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Cedar Karamy
Haduh makin seru aja, Oppa
goodnovel comment avatar
Ijam Bijom
bagus ceritanya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status