Share

Hukum Karma (POV Tama)

Pov Tama

Rahma, kutinggalkan wanita itu dalam keadaan nelangsa. Kasihan memang, tapi bagaimana lagi, aku belum bisa berkutik sebelum rekeningku bisa digunakan lagi.

Dia selalu menatapku sendu, setiap kali aku pergi meninggalkannya. Bergelayut manja tidak mau lepas dariku.

"Mas, janji ya setelah urusan rekening selesai mas langsung kesini lagi."

Aku mengangguk dan melepaskan tangannya. Lalu kuelus kepalanya sekedar menenangkan hatinya. Entah, aku merasa tidak enak hati. Perasaanku mulai tidak nyaman dengan kondisi seperti ini.

Sepanjang jalan, aku tidak bisa fokus mengemudi. Bahkan hampir menabrak pengendara motor.

Aku tidak mengerti kenapa rekening tidak bisa digunakan? Bertanya pada Gun, dia bilang tidak mengetahuinya, lagi pula aku sudah menyuruhnya untuk meeting ke kantor cabang di Cianjur. Mana mungkin dia mengurus rekening.

Aku mendesah kasar,

Apa jangan-jangan Salma yang sudah memblokir rekening ini? tiba-tiba pertanyaan itu terbesit dalam hati.

Siittt!!

Kupukul setir penuh
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status