Share

17. Dika Menemui Sera

“Dika di mana kamu?” ucap Karina. Sedari tadi wanita itu belum meninggalkan rumah sakit. Ini sudah hampir jam 8 malam. Karina tidak berniat beranjak pulang. Kekhawatirannya kepada Sera melebih seperti anak menantu. Dia amat menyayangi Sera dan menganggap perempuan yang tengah terbaring di atas ranjang rumah sakit sebagai anak kandungnya.

Sementara Karina menghubungi Dika, Rani menemani Sera. Beruntung Rani memiliki besan seperti Karina. Dia melihat putrinya dengan tatapan yang sendu. Berharap Sera akan cepat sadar. Rani terus berdoa demi kesembuhan anak perempuan satu-satunya itu. Sidik, papa Sera yang sempat akan berangkat ke pondok pun digagalkan karena tahu Sera masuk rumah sakit. Pria itu pun pergi ke masjid berdoa lebih lama untuk putrinya.

“Nak, Sera, apa yang sebenarnya terjadi?”

“Bangun, Sera. Mama di sini. Mama datang untuk temani Sera,” tutur Rani dengan suara yang lemah lembut. Dia meraih kedua tangan Sera, menggenggam pelan seraya memberi kecupan singkat. “Anak Mama, k
Pena_Ri

Dika panik! Gimaana part ini? Next part semoga lebih greget. Ayok ikutin keseruan Dika Sera sampai punya anak cucu. Jangan lupa like, komen, share. Jangan takut sama kunci bab, ya. Gak perlu pakai koin dan beli koin. Kalian bisa pakai iklan saja. Mungkin kalian sudah berpengalaman baca di GN. Thx ya readers!

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status