Share

18. SERA SAKIT HATI : Dika Bermulut Besar

"Mas!" sebut seseorang di seberang telepon.

"Mas di mana sekarang? Kenapa pergi tinggalkan Lia?" lanjutnya.

"Lia, Mas sudah minta maaf. Mas sungguh ada urusan." Lelaki itu menjawab dengan nada berbisik lantaran dia sedang ada di rumah sakit. Dia tidak ingin mertua dan orang tuanya tahu.

"Lia, sudah ya, Mas akan hubungi Lia lagi nanti," Dika melihat kedatangan Rani dan juga Karina yang sempat izin meninggalkan Sera. Dan dia yang berada di dekat pintu itu pun segera mematikan telepon di saat Lia belum selesai berbicara.

"Mas jahat, Mas Dik-"

Tut.

Dika dapat melihat dari dalam jendela kamar bahwa Rani dan Karina sedang berbincang di luar ruangan. Dika buru-buru mematikan telepon tersebut. Urusan Lia marah, dia bisa atur dan jelaskan nanti.

Dika datang ke rumah sakit hanya atas dasar perintah Karina dan agar kelakuannya tidak diketahui. Bukan benar-benar demi Sera. Ini semua demi melindungi Lia. Dia mau hubungannya tetap aman dan berjalan.

Sementara itu, Dika tak tahu kalau dari be
Pena_Ri

Hai readers, aku harap kalian bisa menghargai setiap bacaan. Boleh kritik ya, asal jangan berlebihan. Bantu orang yang lagi berkarya itu baik, guys. Terima kasih sudah membaca. THX dan jangan lupa like, komen, share dan follow akunku. BTW DIKA RADARADA BAGT

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status