Share

Chapter 25: Dunia Asing

Sudah hampir dua jam William berdiri di dekat gerbang Slavidion. Tarikan napas agar bisa lebih rileks, ia terapkan setiap tiga puluh detik dan berakhir dengan beban untuk memulai ritual dari awal lagi.

“Apa Anda tidak malu dengan mereka?” tanya Diran yang lebih dulu berada di luar gerbang Slavidion. Di sekitar mereka, makhluk Slavidon lain bersliweran seperti sedang berada di pintu pasar malam. Makhluk dengan gradasi warna samar dan pucat itu memperhatikan William heran. Sejak tadi, pangeran itu hanya mengacungkan tangannya tanpa berani menyentuh batas antara Slavidion dan dunia luar. Jika dulu Diran melihat dinding pembatas itu sebagai sesuatu yang hitam dan tidak konsisten, sekarang semua itu telah hilang. Jernih. Bening. Pandangannya jadi semakin luas. 

“Apa tidak jadi saja? Anda bilang sendiri ‘kan makhluk malam Slavidion, kecuali Black Finger, tidak ada yang punya kekuatan.”

“Tidak. Kita tetap harus mencari Isabel. Makhluk Slavidion tidak akan mampu membu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status