Share

Chapter 43 : Pemburu Jadi Diburu

"Apa yang kalian lakukan pada saudaraku?"

Suara dingin terdengar jelas keluar dari mulut Edinson.

"Kau hanya bocah kemarin sore. Aku akan mengalahkan mu dan menjadikan samsak tinju untuk latihan anak buah ku," balas sang ketua tanpa mau menjawab.

Dia mengatakan itu untuk mengusir rasa ngeri yang ia rasakan. Ada keraguan untuk mengalahkan anak muda yang berdiri gagah di hadapannya.

"Kalau begitu, aku harus menghabisi kalian semua dan menarik lidah kalian untuk mengaku."

Setelah berkata seperti itu, Edinson berlari menyerang. Dalam sekian detik, mereka sudah beradu tinju dan tendangan.

Sang ketua merasakan bagian tubuhnya memar saat beradu dengan Edinson. Padahal kalau dilihat-lihat, tubuhnya lebih berisi daripada lawannya itu.

Melihat sebuah celah yang dibuat Edinson, sang ketua mengarahkan tinjunya ke bagian perut. Hanya beberapa inchi lagi sebelum menemui sasaran, tinjunya malah meleset.

Lawannya melompat ke atas dan membuat tendangan berputar yang mendarat telak di bagian kiri kepala
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status