Share

Mari Kita Negosiasikan Hati Ini

Kali ini, apa lagi?

Kenapa Mas Kian menghadangku di ruang tengah?

Sial! Kalau begini, aku bisa ketahuan sehabis beradu fisik.

"Sha, bawa Shakira masuk ke kamar," perintah Mas Kian dengan tatapan tetap tertuju padaku.

"Papa, aku belum selesai main," rengeknya.

"Mas, jangan pakai kekerasan," Mbak Sasha selalu memperingatkan Mas Kian jika akan mengadili kenakalanku.

Bagaimana aku tidak semakin mencintai dia karena sikap penuh perhatiannya yang tiada duanya untukku. Kemudian ia membawa Shakira masuk ke kamar, meninggalkan aku dan Mas Kian berdua di ruang tengah.

Apakah ini akan menjadi akhir dari penyamaran profesi baruku sebagai bodyguard Risty?

"Buka helmmu, Do," perintahnya.

Aku sangsi membukanya karena Mas Kian pasti mengetahui tambahan lukaku.

"Rado, kamu denger Mas ngomong kan?!"

Jika sudah begini, mau tidak mau aku harus melakukannya. Sorot mata dan nada bicara Mas Kian, memancarkan aura intimidasi bahwa ia tidak mau didebat barang sedikit pun.

Baiklah, ini artinya
Juniarth

enjoy reading ...

| 2
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status