Share

Pesta Kebun Tuan Gibbon

[Maaf, untuk sementara waktu kalian tunggu di hotel saja. Atau kalian bisa berkeliling di kota ini untuk wisata.]

Pesan singkat yang dikirimkan Alan membuat Freya geram. Ia adalah artis terkenal yang sekarang malah menjadi gembel di jalanan. Seenaknya saja hidupnya diatur oleh pesuruh ayahnya yang tidak mengenalnya dengan baik. Terlebih lagi, Elizabeth tampak biasa saja.

“Apa kau tidak kesal?! Dia menyuruh kita menunggu di sini! Seakan-akan kita ini adalah—”

“—wanita simpanannya?” sela Elizabeth.

“Nah, itu kau tahu!” Freya masih tetap kesal.

Elizabeth merapikan kembali pakaiannya ke dalam koper. Ia berpikir untuk berpindah tempat. Hotel remang-remang yang penuh suara desahan di malam hari tidak cocok baginya yang merindukan tubuh Alan.

“Sebaiknya kita belanja dan mencari apartemen murah. Aku rasa kita akan tinggal lama di kota ini. Dan sebaiknya kau mengurus dirimu dan karirmu di kota ini. Mungki
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status