Share

Mulai Perhatian

"Karena kita sudah sepakat untuk merahasiakan pernikahan kita, itu sebabnya aku juga mau kamu bisa diajak kerja sama dalam masalah ini," sahut wanita itu cepat sambil menatap lekat sepasang bola mata milik sang suami.

Kedua telapak tangannya sudah menggenggam erat dengan nafas yang terlihat naik turun. Jantungnya seakan memompa lebih cepat dari sebelumnya. Tubuhnya terasa lemas. Pandangannya mulai kabur. Detik selanjutnya ....

Leona pingsan!

Beruntung, Nathan dengan sigap memapah tubuh istrinya cepat di atas pangkuannya.

"Hei, bangun!" Nathan menepuk pipi Leona lembut. "Kau kenapa?"

Pria itu menggerutu kesal, lagi-lagi Leona selalu membuat dirinya repot hingga dia harus bersusah payah untuk menyadarkan wanita itu.

Di saat yang bersamaan, bi Ijah datang mengetuk pintu kamar Nathan.

"Masuk!" Interupsi Nathan dari dalam ruangan.

Terlihat ART yang sudah bekerja selama hampir sepuluh tahun itu membawa sebuah nampan b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status