Share

Ancaman Bryan

"Tuan Bry---..." 

Gadis itu spontan tergagap. 

Untung saja Kimberly tidak sedang meneguk cairan apa pun, jika iya dapat dipastikan ia akan tersedak saat itu juga. Matanya membola sempurna menatap ke arah pria yang ia cecar sedemikian rupa di depan dr. Moana. 

Sesaat, gadis itu menunduk malu seraya menggigit bibir bawahnya. Ia sibuk merutuki kepolosannya yang tanpa tahu bahwa sosok menyebalkan itu kembali datang ke ruangannya. 

"Dan apa, Nona? Kenapa berhenti? Dr. Moana pasti penasaran, bukan? Sama halnya dengan diriku. Benar, kan, Dok?" sambung Bryan dengan senyum penuh ledekan. 

"Kalian ini manis sekali, seperti pasangan kekasih yang sedang bertengkar saja! Baiklah, aku tidak akan mengganggu waktu kalian berdua. Ada pasien lain yang harus kuperiksa. Permisi!" ijin dr. Moana pada Kimberly dan Bryan. 

Kimberly yang malu bukan main memilih mengangguk tanpa suara. Hendak membantah pun rasanya percuma, lebih baik ia

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status