Bound To The Lycan King

Bound To The Lycan King

last updateLast Updated : 2023-12-31
By:  Red butterfly Completed
Language: English
goodnovel16goodnovel
Not enough ratings
104Chapters
4.5Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

She was his redemption and also his downfall but he could not let her go, not after waiting forever for her. ********************************** After she is betrayed by her best friend and rejected by her mate, Belinda leaves the pack and lives among the humans for five years.  Five years of self discovery but filled with nightmares. When she makes the decision to finally go back and face her fears, she meets the rumoured heartless lycan king who turns out to be her second chance mate. But what happens when she realises that the man in her nightmares is none other than the lycan king? Will she acknowledge the bond or choose to run away again? Alexander has lived to find his mate because only she can break his immortality curse and help him fight the darkness looming over the kingdom. When he meets Belinda, he can't help but fall for her despite knowing that she could be his doom or salvation. As the two embark on a journey of run and chase, love and redemption, secrets unfold, They have to unite and fight the forces against them. When Belinda is caught between saving the people or her mate, who will she choose?

View More

Chapter 1

Your fault

Part 1

Foto besar terpajang di dinding. Seorang wanita bermata sipit menggandeng tangan suaminya dan memperhatikan potret keluarga kecil mereka.

“Bagus, ‘kan, Pah?” tanya wainta itu sambil tersenyum dan bergelayut manja di lengan suami.

Sang suami terdiam, tatapannya beralih pada sosok wanita yang baru saja keluar membawa seplastik sampah.

“Kamu tidak suka?” Wanita bermata sipit itu kembali bertanya sambil melepaskan tangan. “Bisa kita turunkan,” lanjutnya lagi dengan wajah masam.

“Ah, tidak! Biarkan saja di sana. Aku suka, hanya saja ....” Ucapannya terhenti dan memandang kembali pada wanita yang membawa sampah hendak dibuang ke depan rumah.

“Terserah kamu bila mau dilepas demi menghargai perasaan dia.” Wanita bermata sipit itu pergi sambil menahan emosi.

“Sampai kapan aku akan diperlakukan seperti pembantu di rumah suamiku sendiri, Mas?” Sosok yang sedari tadi memegang plastik berisi sampah mendekati lelaki yang masih berdiri mematung.

“Maafkan aku tidak bisa membela kamu di hadapan Felicia. Besok-besok, kita buat foto keluarga sendiri ya? Dipajang di kamar kamu.”

Wanita itu mengangguk dan berlalu.

Kubawa Maduku dalam Kesengsaraan

***

Aku Felicia, istri pertama suamiku. Duduk dengan menyilangkan kaki, sambil menatap seorang wanita yang bersimpuh di bawah kursi. Sudah persis seperti nyonya angkuh.

“Tolong, Mbak, ibuku sakit keras, aku butuh uang, Mbak. Aku mohon beri aku bantuan dan titip Nayma karena aku harus ke rumah sakit. Mbak, kita sudah hidup bersama sekian lamanya, apa Mbak tidak punya sedikit rasa iba untukku?” Wanita yang sedang merengek itu bernama safira, dia adalah adik maduku. Ia memohon dengan berurai air mata.

“Jika aku mengatakan tidak, apa yang akan kamu lakukan?” tanyaku sinis.

“Mbak, bukankah aku sudah berulang kali meminta maaf sama Mbak? Mbak, aku sudah menjalani hidup yang penuh penderitaan di rumah ini. Apa Mbak masih akan terus menyiksaku? Jika di dalam poligami seorang suami harus adil, aku sudah menerima ketidak adilan dalam hal apapun, Mbak. Nafkah lahir, nafkah batin dan pengakuan di depan masyarakat, aku sudah mengalah untuk itu, Mbak. Jadi tolong, Mbak Felic, untuk kali ini, aku minta beri aku sedikit uang.”

“Kamu sudah masuk ke dalam kehidupan kami, kamu sudah merusak keutuhan rumah tanggaku dengan Mas Hanan, ini konsekuensi yang harus kamu dapatkan. Karena aku bukan seperti kamu yang miskin tidak punya apapun. Mas Hanan bisa bergaya layaknya orang kaya, itu semua dari aku. Aku bukan istri tua yang bodoh.”

“Mbak, tolong, aku butuh uang.”

“Bukankah ibumu punya asuransi kesehatan? Kenapa butuh uang?”

“Tapi Ibu berada di ruangan yang banyak sekali penghuni orang sakitnya, Mbak. Aku kasihan dan aku tidak tahan bila harus mencium bau keringat.”

“Sombong sekali kamu. Sudah hidup menumpang, masih berlagak.” Aku menjatuhkan lima lembar uang ratusan. “Ini hitung-hitung beramal sama orang miskin. Selebihnya jangan harap aku akan memberi banyak lagi. Kalau tidak mau, aku akan mengeluarkan anakmu dari sekolah yang sekarang.”

“Mbak, kenapa selalu mengancam mengeluarkan Nayma? Kenapa anak kecil yang tidak bersalah selalu dijadikan sasaran, Mbak? Mbak boleh mencaci maki aku, tetapi Nayma, dia tidak tahu apa-apa.” Tangis Safira semakin kencang.

“Apakah dunia kamu akan runtuh jika anakmu keluar dari sekolah elit? Banyak orang yang sekolah di sekolah negeri dan mereka berhasil. Kalau merasa tidak mampu, jangan memaksakan diri. Kenapa ego kamu tinggi sekali sementara kamu di sini hanya hidup menumpang? Jelas aku tidak peduli dengan anak kamu. Dia tidak punya hubungan darah denganku. Kenapa aku harus kasihan?”

“Mbak Felic, Mbak Felic, tolong beri aku uang yang banyak untuk memindah Ibu di kamar yang layak, Mbak. Mbak sudah menyiksa perasaanku selama ini, kenapa masih saja membuat aku menderita.” Safira meraung-raung.

 Aku bangun dan dengan angkuh berjalan menuju dapur dan menuang minum. Meski Safira menderita saat ini, nyatanya itu tidak mampu menyembuhkan luka hati karena harus diduakan dan dihianati oleh suamiku.

Mas Hanan ternyata dari tadi melihat kami dari dapur. Ia menatapku penuh harap.

“Felic ....”

“Boleh, antarkan saja, tapi pakai motor butut kamu semasa muda. Jangan berani-berani menggunakan mobil.”

“Tapi sekarang sedang musim hujan.”

“Dulu kamu biasa hujan-hujanan pakai mantel. Mau jadi orang manja sekarang?” Mas Hanan tidak berkutik.

Lelaki itu menuju ke posisi Safira duduk. Membangunkannya dengan pelan dan menenangkan. Sungguh demi apapun aku merasa sakit melihat itu.

Aku Felicia sudah bersumpah akan membuat hidup maduku dan suamiku menderita. Aku rela menghabiskan waktu setiap hari bersama dengan maduku, demi bisa melihat mereka hidup sengsara

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Welcome to GoodNovel world of fiction. If you like this novel, or you are an idealist hoping to explore a perfect world, and also want to become an original novel author online to increase income, you can join our family to read or create various types of books, such as romance novel, epic reading, werewolf novel, fantasy novel, history novel and so on. If you are a reader, high quality novels can be selected here. If you are an author, you can obtain more inspiration from others to create more brilliant works, what's more, your works on our platform will catch more attention and win more admiration from readers.

Comments

No Comments
104 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status