Share

Terjerat dalam Perangkapnya

Pucuk di cinta, ulampun tiba. Begitulah istilahnya, Halbert berpura-pura kesakitan usai kepalanya membentur lantai karena Ayla. Ayla yang tadinya tidak peduli pun langsung mendekati Halbert.

“Duh, bagaimana ini?” tanya Ayla kepada dirinya sendiri yang dilanda kepanikan.

Dia yang merasa bersalah dan parnoan pun segera membawa Halbert keluar dari pub. Ayla dan Halbert berjalan perlahan diantara para muda-mudi yang sedang berdansa. Ayla sebenarnya merasa berat ketika tangan Halbert berada di pundaknya. Namun, dia tetap berusaha semampunya demi yang terbaik untuk Halbert. Karena ini semua salahnya. Ayla dengan sabar memapah Halbert. Sedangkan tanpa Ayla sadari, Halbert sebenarnya sedang tersenyum kemenangan.

‘Ternyata begitu mudahnya untuk mempermainkan wanitaku,’ batin Halbert.

Halbert selalu mengatakan Ayla adalah wanitanya. Namun, ia sama sekali belum pernah meminta Ayla menjadi wani

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status