Share

Breakup

“Jadi aku harus memanggil om apa?” tanya Oracle begitu polosnya saat kami sedang jalan bersisian menuju kamar hotel yang kami tempati.

“You can call me daddy.”

“Daddy?” tanya Oracle kembali seakan memastikan kebenaran dari perkataan Axe.

“Ya,” jawab Axe cepat. Pria itu masih setia menggandeng tangan kecil Oracle sembari menuntunnya melangkah.

“Aunty. May I?” Kali ini Oracle beralih padaku. Tatapan penuh harap darinya berhasil memporak – porandakan isi hatiku. Kenapa rasanya sakit sekali melihat Oracle berharap agar bisa memanggil Axe dengan sebutan daddy. Sungguh. Dia membuatku merasa seperti orang jahat karena telah memisahkannya dari ayah kandungnya sendiri.

“Aunty, kenapa diam? Apa aku boleh memanggil om ganteng dengan sebutan daddy?”

Aku tersenyum kecil dan mengangguk sebagai jawaban. Tak ada yang bisa kukatakan selain hanya mengiyakan. Aku segera menghapus air mata yang n
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status