Share

Nightmare

“Kenapa memangnya? Kau cemburu?” 

Mendadak aku menatap Axe horror setelah mendengar dua kata terakhirnya.

Aku cemburu?

Apa benar?

Aku hanya merasa hatiku sedikit tercabik saat melihat Syalasa menggoda Axe menggunakan kakinya. Di pikiranku waktu itu terus mengulang sebuah kalimat agak nyeleneh, bagaimana kalau Axe tergoda olehnya? 

Syukurlah kala itu Axe malah menolak dengan sedikit melangkah mundur. Sehingga perasaanku yang agak memanas bisa terkendali.

“Look at me.” Axe menarik wajahku menegak ke arahnya. Tatapan kami kembali bertemu, membuatku cukup gelagapan. Bukannya apa. Jantungku bertalu – talu di dalam sana. Bagaimana kalau Axe bisa mendengarnya?

“Aku belum pernah menyentuh wanita manapun. Only you. You own me for the first time too.”

Aku menatap Axe tidak percaya. Apa maksudnya bicara begitu padaku. Apa dia benar – benar berpikir aku cemburu? Itu tidak mungkin. Aku berusaha meny
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status