Share

BAB 21

Sekujur tubuh Naomi membeku di tempat dan bergetar hebat. Masa lalunya yang mengerikan terputar di dalam benaknya seiring semakin dekatnya para pemuda di sekeliling Naomi mendesaknya.

Naomi tidak berdaya untuk melarikan diri, terkungkung takut hingga membuatnya kesulitan bernapas.

Para pemuda itu mendekati Naomi dan mulai menyentuh tubuh Naomi, bahkan membelainya secara bergantian. Naomi berusaha menepiskan tangan mereka satu-persatu dengan panik. Bulir air mata mulai jatuh, tapi Naomi tidak bisa mengeluarkan suara sedikit pun lidahnya amat kelu.

“Loh kok malah nangis sih kan kita Cuma mau main-main,” ujar pria berambut merah seraya memegangi wajah Naomi. “Dijamin bakal se—.”

Belum sempat pria itu merampungkan ucapannya tubuhnya sudah lebih dulu tersungkur ke tanah, setelah mendapat pukulan mematikan dari Dimas.

Teman-teman pria itu langsung melangkah mundur menatap takut ke arah Dimas lalu dengan tunggang langgang lari terbirit-birit meninggalkan temannya.

“Sialan! Siapa l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status