Share

Enggak mau punya papa baru!

Pria yang sudah Syaila kenal selama tiga bulan ini berjalan mendekat. Senyum manis yang baru Syaila lihat itu terbit di bibir merah jambu nya.

"Kemana aja, Bang?" tanya Nizam. "Duduk dulu dong!"

Batara duduk tepat berhadapan dengan Syaila. Membuat wanita itu sedikit tidak nyaman.

"Ada, cuman agak sibuk aja di pabrik. Mau ada pembukaan lowongan kerja besar-besaran. Jadi harus selektif banget biar dapet calon karyawan yang sesuai dengan yang perusahaan butuhin," katanya setelah punggung nya menyentuh kursi. Matanya sempat melirik Syaila namun segera ia alihkan saat tidak sengaja beradu pandang dengan Syaila.

"Wih semangat bang!"

Batara terlihat mengedarkan pandangannya. Melihat kesetiap sudut kedai. "Tumben sepi?" tanyanya.

"Iya nih, mungkin pada liburan. Rencananya bapak juga mau tutup sebentar. Nanti sore buka lagi." Kali ini Sujadi yang menyahut.

Batara mengangguk. "Kamu?" Matanya beralih pada Syaila.

"Hah?" Yang ditanya melongo. Terlalu sibuk melamun sehingga membuatnya tidak fokus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status