Share

15

"Sah." Suara serentak menggema memenuhi kantor KUA, seiring dengan lafaz doa yang dipanjatkan oleh pak penghulu dan diaminkan oleh hadirin yang menjadi saksi. Acara sakral itu hanya dihadiri beberapa orang saja, keluarga terdekat Keke, dan di pihak Bujang, yang hadir adalah Luqman dan istrinya.

Keke memejamkan mata, tanggung jawab sudah beralih ke pundak Bujang, dia tak lagi bisa merengek pada ayahnya seperti biasa. Dan sebentar lagi dia akan ikut suaminya, berpisah dengan keluarganya. Keke mengahalau air mata dan rasa sesak di dadanya.

Selepas shalat Jumat, dua insan itu sudah terikat oleh yang namanya akad. Banyak yang takjub, dan banyak juga yang mencibir, bagaimana si Bujang lapuk bisa mempersunting bunga desa yang cantik itu, banyak prasangka buruk berdatangan, mulai karena kena guna-guna sampai soal Pak Iwan yang terlilit utang sehingga menggadaikan anak gadisnya untuk membayarnya.

Keke sangat cantik dengan kebaya putih dan make-up sederhananya. Sedangkan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Yunie Hindarsih
kunci buka doonk hehe
goodnovel comment avatar
Ana Mariana Sainuddin
author bisa enggak kurangi koinnya..mahal banget ...
goodnovel comment avatar
Keni Sihyanti
Author.... kau bikin aku senyum² sendiri.. sebenarnya cerita ini real ada di dunia nyata tapi kenapa setiap kali bujang yg ngomong jadi senyum² sendiri
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status