Share

98

"Makanlah! abang-abang sudah 3 hari tidak makan, air saja takkan bisa membuat kita hidup, pikirkan istri dan anak-anak, sampai kapan Abang akan begini?" kata wanita berumur 40-an itu pada suaminya yang termangu di depan jendela. Pria yang dipanggil Abang itu adalah Amir menggeleng dengan wajah yang lesu. Dia sakit-sakitan dan tak memilki nafsu makan sama sekali, bahkan tiga hari ke belakang, dia sama sekali tak menyentuh nasi.

Sejak aksi kejahatan itu, Amir sama sekali tidak bisa makan enak, hatinya diliputi rasa bersalah yang amat besar. Perasaan bersalah itu menggerogotinya siang dan malam dan membuat dia merasa ketakutan. Terbayang wajah Bujang yang sedih melihat semua harta bendanya sudah lenyap dilahap api.

"Aku tidak mau makan. Simpan saja!" katanya pada istrinya, matanya cekung dan pandangannya kosong. Sang istri yang kebingungan hanya bisa mengelus dada dengan tingkah suaminya itu.

Sang istri, yang wajahnya begitu sedih kemudian mengusap air matanya. Suaminya terlihat begitu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
siti fauziah
istrinya Amir bener2 istri yang baik
goodnovel comment avatar
Seto Notonegoro
jangan satu bab doang atuh nerusinya paling ga lima bab per hari jd ga tanggung bacanya,,,
goodnovel comment avatar
Mini Adae Jangkang
mulai ada titik terang untuk masalah bujang dan keluarga, semoga cepat terungkap dan keluarga bujang mulai aman dan damai, tidak setiap kejahatan bisa di selesaikan dg uang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status