Share

25

Keke menatap Bujang gusar, hal tersial hari ini adalah dia tidak begitu teliti saat membaca catatan di undangan pesta, dia memakai dress putih karena kebetulan saja, kebetulan karena putih adalah warna kesukaannya. Sedangkan Bujang, dia menjadi ganjil dan pusat perhatian banyak orang.

Tak sedikit yang berbisik dan tertawa cekikan sambil melirik Bujang, di antara ratusan tamu, Bujang malah lebih menarik dari pada penganten yang sedang bersanding. Dia menjadi bahan olok-olok.

Keke merasa sikunya ditarik seseorang, Keke minta pamit pada Bujang yang mulai merasa risih. Namun pria itu masih bisa menguasai diri.

"Ke, itu suami kamu?"

"Iya," sahut Keke. Ini entah pertanyaan ke berapa dari orang yang berbeda. Kali ini dari Beti, teman akrab Keke.

"Kamu gimana, sih? Nggak teliti, kan udah dibilang tamunya pakai warna putih, suami kamu pakai batik, celana jins, aduh! Semua orang menertawakan dia."

Keke rasanya ingin memaki.

"Udah, nggak usah ngomong lagi." Keke pergi, dia menarik lengan Bujang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (8)
goodnovel comment avatar
siti fauziah
keke nih semakin menyebalkan sikapmu
goodnovel comment avatar
Haruki Matsuda
bagus karyamu thor...suasana yg asri..dan alur cerita yg jelas..pembaca seakan menyaksikan kondisi setiap keadaan yg terjadi
goodnovel comment avatar
Mar Yati
bujang kenapa ya kasian blm belah duren
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status