Share

17.

Aku mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi menuju terminal bus terdekat. Namun tinggal sedikit lagi perjalanan, aku harus berhenti karena lampu merah. Ini sudah setengah jam yang lalu dan aku mulai berpikir-- bagaimana jika Alana sudah berangkat?

Kutancap pedal gas saat lampu merah berubah hijau. Membunyikan klakson melengking pada mobil-mobil yang ada di depanku. Tak kupedulikan mereka yang emosi mendengar klakson. Setidaknya aku harus sampai ke Alana lebih cepat. Aku mungkin sudah kehabisan waktu.

Terminal bus sudah di depan mata. Aku memarkir mobil sembarangan, lalu menaiki satu per satu bus yang ada di sana lalu mencari satu per satu juga dari wajah-wajah penumpang. Sudah tiga bus yang kunaiki, namun Alana tidak ada di ketiga bus itu. Jalanku mulai lunglai, kemudian bersandar pada bus ke empat. Namun senyumku merekah, hatiku lega. Aku melihat gadis yang kucari dan kuyakin itu Alana, hanya dari rambut panjang yang menjuntai saja dapat kupastikan itu memang dia.

”Balik ke rumah!”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status