Hai readers, cerita ini hanya fiktif belaka ya. Kalau ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.
Semoga suka, selamat membaca🤎 🌼🌼🌼Sepanjang kelas Kayla tidak hentinya meminta kepada Allah agar menguatkan dirinya untuk menyelesaikan perkuliahan pada hari ini.Ia tidak mau ambruk setelah mendengar ucapan Nasya padanya tadi.Apalagi pelajaran kali ini adalah mata kuliah wajib yang perlu dicermati agar tidak mengulang di semester berikutnya."Untuk kalian belum presentasi, makalahnya dikumpulin minggu depan aja ya, Ibu mau ada rapat dengan dekan jurusan sehabis ini.""Baik Bu.""Oke, kita akhiri saja perkuliahan hari ini. Semangat terus kalian. Sebentar lagi semester 5 yang mungkin akan makin menguras tenaga dan pikiran kalian jadi jangan lupa jaga kesehatan ya.""Siap Bu.""Sekian dari saya, selamat siang.""Hai readers, cerita ini hanya fiktif belaka ya. Kalau ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.Semoga suka, selamat membaca🤎🌼🌼🌼Untuk sementara waktu, Kayla mencoba untuk mencerna situasi sendiri. Ia akan mendengarkan semua yang hendak disampaikan. Kayla harus mengetahui apa yang sebenarnya sedang terjadi."Selamat datang di Royal Palace Hotel Kak, perkenalkan nama aku Charlotte yang akan mengajak Kakak untuk berkeliling melihat gedung kami hari ini."Tanpa berpikir lama, Kayla segera beradaptasi dengan sambutan hangat yang terjadi tiba-tiba itu.Senyumnya ia kembangkan, badannya mulai ia miringkan ke arah Charlotte, dan badannya mulai ditegakan.Setidaknya jangan sampai Wafa dipermalukan hanya karena ketakutan dan kebingungan dirinya yang berlebihan."Terima kasih atas sambutannya Kak, boleh, terima kasih." Balas Kayla. Ia mencoba
Hai readers, cerita ini hanya fiktif belaka ya. Kalau ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.Semoga suka, selamat membaca🤎 🌼🌼🌼Hera makin lama merasa jengah dengan situasi hening ini.Kayla yang menatap 'sesuatu' pada Wafa sementara terlihat beku dan tidak mengatakan sepatah kata apapun.Sepertinya ini karena Kayla yang baru tau bahwa resepsi pernikahan mereka akan dilaksanakan di hotel mewah."Hm, Kayla udah makan?" Tanya Hera mencoba mencairkan suasana."Alhamdulillah udah Tante." Balas Kayla seandanya, kemudian ia kembali melihat ke arah Wafa."Oh gitu, hm..," Bola mata Hera terlihat berputar, ia kembali mencari topik. "Mau makan lagi ngga? Kebetulan Tante masak ikan bakar gurame.""Makasih banyak Tante, aku masih kenyang.""Kalo dessert mau? Kebetulan si Dila buat cheese cake."Merasa tak enak hati,
Hai readers, cerita ini hanya fiktif belaka ya. Kalau ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.Semoga suka, selamat membaca🤎 🌼🌼🌼Waktu pernikahan tinggal menghitung hari, tepatnya 5 hari lagi.Semuanya sudah saling sibuk mempersiapkan pernikahan yang akan dilaksanakan pada hari jumat dan sabtu.Akan tetapi, karena semua acara telah di handle oleh WO atau Wedding Organizer maka Kayla dan Wafa tidak terlalu merasa terbebani.Apalagi Kayla juga masih harus menyelesaikan perkuliahannya sebelum ia akan mengambil cuti pada hari jumatnya karena akad dilaksanakan pada hari itu.Seharusnya Kayla bisa mengambil cuti lebih lama, tetapi ia tidak mau karena perkuliahannya bisa saja terganggu.Jadinya honeymoon mereka akan diundur.Beruntung, Wafa masih dapat mengerti dan memaklumi hal tersebut.Wafa juga termasuk lelaki yang j
Hai readers, cerita ini hanya fiktif belaka ya. Kalau ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.Semoga suka, selamat membaca🤎 🌼🌼🌼Berita mengenai pernikahan Kayla dan Wafa makin menyebar kemana-mana. Termasuk di media sosial, kantor Wafa, dan kampus Kayla.Rata-rata para perempuan sekaligus penggemar Wafa yang heboh dengan berita tersebut.Tanggapan yang diberikan pun beragam.Ada yang ikut bahagia, penasaran dengan sosok asli Kayla yang tidak banyak diketahui, hingga ketidaksukaan pada Kayla pun juga ada.Rata-rata yang berbahagia dan penasaran dengan Kayla adalah mereka yang memang bukan penggemar fanatik Wafa dan masyarakat umum.Sedangkan yang tidak suka dengan Kayla didominasi oleh para penggemar Wafa yang sudah mengidamkan Wafa sejak lama.Kurang lebih begini tanggapannya,Apa sih bagusnya Kayla sampai-sampai
Hai readers, cerita ini hanya fiktif belaka ya. Kalau ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.Semoga suka, selamat membaca🤎 🌼🌼🌼Dalam lamunan dan ditemani tumpukan buku di atas meja belajar, ia menatap lurus ke arah cermin di kamarnya.Tatapannya terlihat lelah dengan ada rona hitam di bawah matanya akibat sering begadang karena terlalu banyak yang ia pikirkan atau overthinking.Perasaan dan ketakutan pada banyak hal membuatnya mendadak menjadi overthinker lagi pada malam ini.Benarkah keputusannya sudah benar?Dua hari lagi ia akan resmi menjadi istri dari Wafa, seorang bintang muda yang banyak diidamkan oleh banyak wanita.Benarkah ia pantas untuk menjadi pendamping hidup Wafa? Bagaimana jika ia tidak mampu memenuni kebutuhannya sebagai seorang istri?Perlahan, Kayla mendesah resah.Ia menggerutu pada dirinya y
Hai readers, cerita ini hanya fiktif belaka ya. Kalau ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.Semoga suka, selamat membaca🤎 🌼🌼🌼Hari pernikahan Kayla dan Wafa benar-benar tinggal menghitung jam.Besok, Jumat pagi mereka akan melangsung akad di Masjid Istiqlal, Jakarta.Untuk resepsi akan dilangsungkan pada hari terpisah yaitu sabtu malam di Hotel Royal Palace, Jakarta.Kayla mendapatkan izin dari kampusnya untuk cuti kuliah selama 5 hari, terhitung dari hari ini. Berarti setelah melangsungkan pernikahan jatah cutinya tersisa 2 hari lagi.Sedangkan Wafa memilih untuk menyerahkan sebagian tugasnya kepada Peter, teman bisnisnya, yang juga membantunya untuk mendirikan perusahaan miliknya.Namun, seharusnya jatah cuti digunakan sebaik mungkin untuk menenangkan diri tapi justru Kayla dibuat overthinking untuk kesekian kalinya setelah ba
Hai readers, cerita ini hanya fiktif belaka ya. Kalau ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.Semoga suka, selamat membaca🤎 🌼🌼🌼Hari ini adalah waktunya.Jam sudah menunjukan jam 6 pagi, hanya 2 jam lagi akad akan dimulai.Kayla yang sudah bangun sejak pukul 3 pagi tengah dirias oleh para petugas yang telah ditunjuk sebagai makeup pengantin."Kakak skincare nya apa kalau boleh tau?" Tanya Sofi, salah satu petugas rias.Terlihat dari cermin, Kayla mengkerutkan alisnya. "Hm, apa ya? Aku cuman pakai sabun cuci muka aja.""Heh, Serius?" Petugas yang lain terkejut.Kayla bingung dengan sikap petugas yang terkejut itu."Tapi kok bisa semulus ini wajahnya, kayak perawatan." Puji petugas yang terkejut itu, namanya Tere."Kayla itu menjaga makanannya Kak. Tiap pagi dia hanya mengonsumsi buah-buahan dan jarang ma
Hai readers, cerita ini hanya fiktif belaka ya. Kalau ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.Semoga suka, selamat membaca🤎 🌼🌼🌼Akad telah usai.Kini, mereka tengah bersiap ke hotel untuk istirahat dan mempersiapkan acara resepsi besok.Keluarga Wafa sengaja booking hotel untuk keluarga besar agar dapat beristirahat seusai lelahnya acara akad yang didatangi banyak orang.Apalagi masing-masing keluarga baik keluarga Wafa dan Kayla saling memiliki kerabat dan teman dengan jumlah yang banyak.Rata-rata tamu didominasi oleh kerabat dari Ayah Wafa dan almarhum Ayah Kayla.Wafa dan Kayla juga mengundang beberapa teman dekatnya.Ada sekitar 75 orang teman Wafa yang datang ke acara akad karena kebetulan dilaksanakan pada hari kerja, sementara ada 10 orang teman Kayla yang merupakan teman kuliahnya.Tidak banyak yang Kayl