Share

PERKENALAN

Nafas Diani terengah-engah. Dadanya bergemuruh melihat pemandangan Samudera menangis di hadapannya. Tak ada kata yang bisa menggambarkan betapa kacau hatinya saat ini.

Tanpa pertimbangan dan aba-aba. Diani membuka pintu kamar di depannya hingga hampir membantingnya. Suara benturan pintu dengan tembok itu terdengar memekakkan telinga. Membuat siapa saja yang mendengarnya pasti terkejut.

“Kak!” pekik Diani lantang.

Riani yang sedang menerima suapan dari wanita paruh baya di sampingnya menatap Diani dengan kebingungan. Begitu juga Embun yang terkejut dengan pekikan lantang Diani serta suara pintu yang begitu keras.

“Dek? Ada apa?” tanya Riani yang kini mulai cemas, takut terjadi sesuatu dengan Diani. Jantungnya ikut bertalu dengan kencang melihat pen

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status