Share

Bab 52.

Aryo menggandeng tangan istrinya hingga masuk ke dalam mobil. Deru mesin menyala dan meninggalkan pelataran rumah secara perlahan setelah sebelumnya pamit undur diri kepada Bunda dan Ayah. Tak banyak pembicaraan di antara mereka selama perjalanan.

Keduanya hanya saling lirik dengan senyum dan berpegangan tangan, hanya sesekali genggaman mereka dilepaskan ketika Aryo memindahkan tuas mobil saja.

Sungguh, keduanya saat ini seperti pasangan muda yang tengah jatuh cinta.

Sesampai di tempat acara, ia memarkirkan mobilnya. Awalnya wanita itu enggan untuk turun. Ia takut akan jadi gunjingan di sana. Apalagi teringat obrolan karyawan Aryo beberapa waktu lalu soal penilaian mereka terhadap dirinya sebagai istri kedua yang kerap di cap pelakor.

“Apa aku tunggu di mobil aja, Mas,” ucap Indira ragu.

“Pestanya di dalam sayang bukan di mobil,” ucap Aryo sambil tersenyum.

Dengan langkah ragu Indira mengikuti langkah kaki suaminya. Matanya melirik ke setiap lobi hotel yang mereka lewati. Memang pes
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status