Share

Part 29

Sekelebat bayangan Risa yang terbaring tak berdaya di ranjang rumah sakit kembali mengobarkan amarah Arya kepada Dika. Dia mengayunkan pukulan tepat di wajah tampan Dika, dan saat itu juga Dika tersungkur karena tak siap menerima serangan tiba-tiba.

Darah mengucur dari sudut bibir Dika, "Seharusnya saya yang menghajarmu!" ujar Dika sambil menyeka darah lalu kembali bangkit berhadapan dengan Arya.

"Kamu telah menyebabkan, Risa terluka!"

Arya mencengkram kuat kerah kemeja Dika, tapi tak ada balasan darinya. Lelaki tampan itu hanya terbahak melihat tingkah Arya yang terlihat konyol di matanya.

"Kamu terlihat sangat konyol, Tuan Arya!" Dika tersenyum sinis.

"Berhenti tersenyum bajingan!"

Bugh! Satu pukulan kembali Arya layangkan ke wajah Dika. Namun, bukannya membalas dia justru pasrah menerima setiap pukulan demi pukulan yang dilayangkan Arya.

Napas Arya mulai tersenggal, dan dia pun menghentikan pukulannya terhadap Dika. Dia terduduk sambil sesekali mengatur napas.

"Jika terjadi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status