Share

Part 30

Waktu telah menunjukkan pukul dua belas malam. Arya masih saja terjaga, bayangan wajah Risa yang tengah terluka terus menari-nari dalam benaknya.

Sore tadi, selepas kepergiannya dari rumah Dika dia hendak langsung ke rumah sakit. Namun, saat berada dalam perjalanan, perawat yang selalu menemani Nazwa menghubunginya. Wanita itu berkata jika Nazwa mulai cemas dan beberapa kali meracau tak karuan, mendengar hal itu Arya berputar arah dan memilih untuk kembali ke rumah.

"Apa kamu baik-baik saja?" batin Arya cemas.

Hatinya begitu menggebu untuk segera menghampiri Risa dan menemani wanita tersayangnya itu, tapi apalah daya dia pun tak mungkin meninggalkan Nazwa dalam keadaan yang seperti saat ini.

***

"Sayang, hari ini aku ingin menemui, Risa. Apakah kamu mau menemaniku?" tanya Nazwa antusias saat ke-duanya tengah menikmati hidangan sarapan.

Arya hampir tersedak mendengar pertanyaan Nazwa. Buru-buru dia meraih segelas air lalu meminumnya hingga tandas.

"Apa kamu serius?"

Nazwa mengang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status