Share

16. Ternyata

"Jawab, Lily!" bentak mama yang membuatku terkejut. Tangisku semakin deras.

"I–iya, Ma." Aku masih berusaha untuk menutupi pertemuanku dengan Alan.

"Mama mau ngucapin terima kasih karena kamu telah berusaha mencarikan kado untuk mama, tapi mama kali ini kecewa sama kamu."

Aku masih tersedu-sedu. Tak mampu lagi mengatakan apapun. Aku melihat Mas Ardi yang hanya terdiam menatapku. Ingin rasanya aku membongkar kelakuannya, tetapi aku tak memiliki bukti. Jika aku meminta ponselnya, pasti dia akan menolak dengan berbagai alasan.

"Ma–maafin, Lily, Ma. Lily ...." Aku tak sanggup lagi berbicara. Jika sudah menangis begini, aku tak mampu mengatakan apapun lagi.

"Mama kecewa dan sedih, tetapi mama juga senang," ucap mama yang membuatku bingung. Aku menatap mama sambil mengusap air mata.

"Sudah, Ma! Kasihan Lily!" kata papa sambil tersenyum.

"Kejutan!" seru Mas Ardi sambil mengambil sesuatu dari belakang sofa. Beberapa bungkusan yang aku tak mengerti apa isinya.

Aku masih menatap mama dan pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status