Share

Bab 255

Daffin masuk ke dalam kamar dan melihat kedua anaknya menangis. Yang satu di atas tempat tidur, sedangkan yang satu lagi berada di gendongan sang mami. Ia tahu bahwa Hana kesulitan saat menenangkan ke dua anaknya.

"Anak papi nangisnya kenapa barengan, nggak mau gantian ya?" Daffin tersenyum dan menggendong Keyza.

"Nggak tahu entah kenapa ini nangisnya barengan." Hana menenangkan bayi laki-laki yang saat ini digendongnya. Karena Suara tangis Keandra yang paling kuat, maka ibu si kembar itu berniat untuk menenangkan sang putra terlebih dahulu. Namun bersyukur suaminya cepat datang dan membantu menenangkan putri cantiknya.

"Apa haus?" Daffin tersenyum dan mencium pipi putrinya yang cantik.

"Baru aja selesai mimik," jawab Hana.

"Mungkin mereka tahu kalau maminya lagi sedih." Daffin berkata saat melihat mata istrinya yang sembab. Diusapnya jejak air mata yang masih terlihat jelas di pipi putih dan mulus istrinya. Meskipun Susi akan mendapatkan hukuman yang setimpal sesuai dengan perbuata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status