Share

13. Kesepian

Beberapa hari sejak kecanggungan itu terjadi, Anne maupun Elena tidak pernah bertemu. Mereka masih berusaha untuk menenangkan diri sampai menemukan titik temu apa yang akan mereka bicarakan lagi.

Anne kesepian. Ternyata, tidak mendengar suara lembut Elena lebih menyakitkan dibandingkan kenyataan yang harus ia terima. Anne hanyalah yatim piatu yang tidak memiliki siapapun di sisinya dan Elena adalah orang pertama yang memperlakukannya dengan baik.

Tidak mudah membuat keputusan. Anne membuang semua egonya. Ia mendatangi Elena saat Austin sudah pergi bekerja.

Langkahnya pelan, perlahan, dan ada sedikit keraguan. Rasa takut memenuhi lubuk hatinya.

"Bi, di mana Kak Elena?" tanya Anne pada salah satu pekerja di rumah Elena.

"Nyonya ada di kamarnya, Nyonya kedua," jawabnya.

"Terima kasih!"

Kamar Elena tentu saja kamar yang dipakai bersama Austin. Apakah Anne harus masuk atau menarik niatnya? Namun, kaki membawanya mendekat dan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status