Share

9. Trio Kumbang Bertandang

Begitu bus berhenti di terminal Gumilang, aku segera turun. Rupanya Joko dan Miko tepat berada di belakangku.

"Mbar, kamu kok jalannya cepet banget sih?"

"Biar segera dapat angkot, Jok. Tahu sendiri kalau jam segini angkot penuh. Kita harus rebutan sama para pedagang. Ayuk."

"Ambar." Suara teriakan menghentikan langkah kami. Agh sial, mau tak mau aku pun berbalik dan mencoba tersenyum. Dalam hati berdoa semoga sisa perileran di wajahku sudah hilang.

"Kalian mau kemana?"

"Nyegat angkot lah Syam." Joko yang menjawab.

"Naik mobil aja, mobilnya Syafiq sih."

"Gak usah! Kita naik angkot. Ayok."

Aku menarik lengan Joko dan Miko namun sekali lagi Joko berulah. 

"Ikut aja sih, lumayan irit duit. Ya kan Syam?"

"Iya."

"Lagian Syafiq gak keberatan kan kita ikut?"

"Enggak," sahut Syafiq kalem.

"Yuk ah," ajak Syam antusias.

Aku menatap Syam, Rafi dan Syafiq dengan ragu kemudian mengalihkan pandangku, ah malah gambar peta p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status