Share

Bab 17. Rahasia dibalik Kematian Ayahnya Adnan

Aku langsung memungut pakaianku yang berceceran di lantai. Lalu dengan cepat aku mengenakan pakaianku.

Inem juga demikian. Wajah imutnya tampak panik. Dia memakai pakaiannya dengan cepat. Yang penting tertutup. Bahaya kalau sampai keperogok.

Aku langsung bergegas keluar dari kamar dan berjalan ke depan. Ternyata tadi aku terlalu terburu-buru hingga lupa menutup pintu depan. Yang kemudian dihempaskan oleh angin.

Aku langsung mengusap dada lega.

Lain kali kayaknya harus main di hotel atau penginapan biar aman.

Aku berjalan ke belakang lagi.

"Siapa Mas?" Tanya Inem yang tampak panik wajahnya. Baju yang di pakainya juga sampai kebalik.

"Aman. Tadi Mas tutup pintu nggak terlalu rapat, sehingga dihempaskan angin," jawabku lalu kemudian mengangsurkan uang sebanyak satu juta kepadanya.

"Ini untuk shoping-shoping Nem. Boleh main lagi kan, lain kali," rayuku sambil mengusap bib*rnya.

Wanita itu mengambil uang yang aku berikan lalu tersenyum malu-malu dan mulai mengangguk.

"Terima Kasih,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
masli khah
bikin ikutan sebel sama orang tua yang mau menang sendiri
goodnovel comment avatar
Siti Ss
wah bikin sakit hati sekali watak nya pakde tapi makin panasaran mahu membacanya lebih lanjut
goodnovel comment avatar
Indah Syi
eeh kakak ternyata emak2 ya , kirainBapak2......tp q syukeee banget dgn ceritanya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status