Share

Bab 52

"Jadi—." Zafira menjeda ucapannya.

Menantu Ningsih itu kemudian mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya.

"Taraa—!"

"A… apa ini Nduk?" Tanya Bu Ningsih terbata melihat testpack yang di perlihatkan Zafira.

"Ini testpack namanya Buk, jadi kalau garis dua berarti positif hamil, dan kalau garis satu berarti negatif, atau nggak hamil," jelas Zafira sambil memperlihatkan testpack kepada mertuanya.

"Oh, begitu," sahut bu Ningsih manggut-manggut tanda paham.

"Jadi ini garis dua, tandanya Nduk Ha–mil? Ya Allah." Ningsih membekap mulutnya sendiri karena kaget.

Zafira hanya mengangguk, lalu menatap Ibu mertuanya dengan tatapan nanar karena haru.

"Iya, Buk. Alhamdulillah Zafira hamil, dan sudah Fira periksa ke dokter juga," sahut Zafira dengan mata berkaca-kaca namun binar bahagia terpancar jelas dari sana.

"Masya Allah, Alhamdulillah, terima kasih Robb, doa-doa hamba sudah di kabulkan," ucap Ningsih lalu kemudian sujud syukur dari tempatnya berdiri.

Setelah berdiri, wanita paruh baya it
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Elina Lina
kok sudah tamat ajha, trus nasibnya si dokter tampan gimana yang naksir amira?????
goodnovel comment avatar
Siti Kholifatul
bagus kan,, nggak ada gitu kak sequel untuk ceritanya Amira...
goodnovel comment avatar
Nanang Dwi Prehariya Prehariya
bagus,tp masih penasaran sama cerita cinta amira
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status