Share

BAB 13

Gemuruh dada ini serasa mau meledak. Setelah sekian lama hidup bersama dalam kehampaan rasa; Anto baru merasa ketakutan kehilangan aku dan anak-anakku.

Seandainya aku tidak ingat akan niat awalku menikah dengan suami karena keinginanku untuk berbakti kepada orang tua; tentu aku sudah memilih lari bersama Bram ke luar kota.

Sebetulnya Bram mengajakku untuk kawin lari saja..membawa ke dua anakku serta ke luar kota atau daerah. Dia berjanji akan membahagiakanku dan anak-anak..toh Bram belum punya anak dalam pernikahannya yang sekarang. Tapi rasa baktiku kepada orang tua yang membuatku memilih tetap berada di rumah Anto saja.

Aku juga ingat betul..sudah banyak yang harus aku keluarkan untuk membangun rumah agar lebih terasa nyaman kita tempati. Aku tetap tidak mau kehilangan hasil jerih payah orang tuaku dan diriku sendiri.

Bram yang kecewa dengan sikapku memilih pergi meninggalkanku dan juga istrinya..menetap di luar daerah.

"Ay..maafkan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status