Share

Part 16 - Kelapangan Hati

Setelah menemukan yang dicari Fandi segera ke arah dapur dan mengeluarkan butiran dalam kemasan plastik itu. Perlahan ia masukan ke dalam gelas kaca.

"Kenapa obat itu dicampurkan pada minuman itu? Apa obat itu sebenarnya untukku?" Hasna hanya membatin melihat apa yang dilakukan Fandi dari balik gorden yang menjadi pembatas antara ruang tidur dan dapur.

"Sebenarnya obat apa itu? Ada rahasia apa? Berbagai pertanyaan dalam benak Hasna. Memang kemasan obat itu kosong tak ada tulisan atau petunjuk pemakaian apapun. Hanya ada beberapa butir dalam plastik kecil itu.

"Ehem..!"

Sengaja Hasna mengeluarkan suaranya keras. Kemudian ia berjalan perlahan menghampiri Fandi yang berdiri terpaku. Tanpa sengaja lelaki itu menjatuhkan obat dalam genggaman tangannya. Tampak raut wajahnya putih memucat, tangannya bergetar.

"Apa ini?" Hasna bertanya seraya membungkuk mengambil sesuatu yang terjatuh di lantai.

"Emm.. itu.. itu." Lidah Fandi terasa kelu untuk menjelaskannya. "Ku mohon, jangan salah paham
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status