Share

Chapter 26

Keesokan hari, Laura bangun lebih pagi dari biasanya.

"Jam berapa ini?" tanya Laura yang masih terbaring di atas ranjang seraya melihat ke arah jam beker.

"Ternyata masih jam 4. Ya ampun ... Bukankah ini terlalu pagi," lanjutnya berkeluh kesah.

Tak ingin tidur lagi, Laura memilih untuk keluar kamar saja dan mencari kegiatan yang bisa dia kerjakan.

Tanpa dipungkiri ternyata dirinya malah melihat Leon yang baru selesai mandi dan sedang mengeringkan rambutnya dengan sebuah handuk.

"Selamat pagi, Laura," sapa Leon penuh kelembutan.

"Se---selamat pagi juga," balas Laura gugup.

"Ternyata dia bangun lebih cepat dariku. Apakah aku yang terlalu malas, atau dia yang kerajinan?" tanyanya pada diri sendiri.

Saat itu juga Leon pergi ke dapur untuk membuatkan Laura sepotong roti lapis keju yang akan ia jadikan sebagai menu sarapan.

"Bolehkah aku membantumu?" tanya Laura yang tak ingin Leon kerepotan sendirian.

Leon berkata bahwa dia bisa mengerjakan hal sepele itu tanpa bantuan Laura. Dia malah men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status