Share

Chapter 37

Di bawah gelapnya langit malam, Laura berjalan sendirian tanpa arah.

Ia tidak tau ke mana harus membawa dirinya pergi. Bahkan tempat tinggal saja juga tidak punya.

Laura merasa sangat lapar. Perutnya sudah berisik meminta makan. Sangat perih rasanya.

Setiap kali melihat orang-orang lewat sambil membawa cemilan atau minuman, Laura merasa ingin sekali bisa membelinya. Tapi apalah daya dia yang bahkan uang di dalam dompetnya saja tinggal sedikit.

Sambil berjalan, Laura terus memainkan kedua kakinya dengan menendang-nendang batu kecil yang ada di depan dia untuk menghilangkan kegalauan.

Tiba-tiba batu itu mendarat di depan sebuah warung 24 jam yang masih terbuka lebar.

Merasa sudah tak tahan, Laura memutuskan untuk membeli makanan di sana saja.

Laura masuk ke warung tersebut dan melihat seorang anak laki-laki yang sedang berdiri di samping etalase.

Laura memilih beberapa roti dari sebuah keranjang biru dan mengambil segelas air mineral dari dalam kulkas.

"Dek, Kakak beli ini," ucap Laura
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status