Share

Chapter 39

Saat matahari terbit, Felix sedang merapikan kemejanya dan sudah siap berangkat ke kantor.

Hari ini senyum tak menyertai wajah Felix. Ia benar-benar tidak tenang karena perasaan bersalah yang terus mengganggu tidurnya semalam.

Saat Felix melangkah menuju pintu rumah, ia berpapasan dengan Leon yang hendak masuk ke rumah tersebut.

Langkah Felix terhenti, ia melirik kakaknya yang baru pulang entah dari mana.

"Apa dia habis mabuk lagi?" tanya Felix dalam hati.

Melihat Leon jalan tanpa menyapanya, Felix berbalik badan.

"Kak Leon telah kembali seperti dulu lagi. Dan semua ini adalah kesalahanku. Seharusnya kemarin aku membiarkan Kak Laura menerima perasaan Kak Leon lebih dulu, baru aku mengabarinya tentang keberadaan Devano," gumam batin Felix.

Tidak mau mengganggu Leon, Felix kembali melanjutkan langkahnya menuju halaman rumah untuk menghampiri supir yang sudah menunggu dia.

Di walking closed, Leon bercermin di depan kaca. Ia menatap dirinya sendiri dan memperhatikan wajahnya.

Entah apa ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status