Share

Chapter 48

"Aku khawatir jika alam seindah ini bisa hancur karena dipandangi oleh manusia sepertimu."

Sontak suara seorang pria yang tidak asing di telinga berhasil memaksa Laura untuk membuka matanya.

Laura yang kaget langsung berdiri dan menghadap ke belakang.

"Devano, sedang apa kau di sini? Apa masih belum puas kau menyakitiku?" tanya Laura.

Devano malah tertawa kecil.

"Apa kau bilang? Menyakitimu? Cih!!"

"Memangnya sejak awal siapa yang memulainya duluan? Bukankah kau yang selingkuh dengan pria brengsek itu?"

Mendengar sebutan 'Pria Brengsek', Laura langsung paham siapa yang dimaksud oleh Devano.

"Berhentilah menghina Leon! Dia tidak salah apa-apa. Kau boleh menuduhku telah berselingkuh atau apa pun itu, tapi jangan pernah bawa-bawa Leon dalam hal ini."

"Astaga ... sepertinya ada yang marah saat nama selingkuhannya dicemari oleh mulutku," ujar Devano menyinggung Laura.

Dengan langkah perlahan, Devano maju mendekati Laura sambil mendorong pundak wanita itu sedikit demi sedikit.

Laura yang ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status