Share

15. Nasihat

Happy Reading

*****

Mengabaikan semua gosip tentang sahabatnya, lelaki itu pergi menemui Dirga di kamar yang sudah disebutkan.

Dirga membukakan pintu ketika ada suara ketukan. Setelah mengakhiri panggilan telepon tadi, dia segera mandi untuk bersiap menemui sahabatnya yang sudah lama tak bertemu. Pintu dibuka dan terlihatlah seorang lelaki tampan dengan potongan rambut rapi dan pakaian resmi. Sepertinya lelaki itu langsung menemui Dirga setelah bekerja.

"Boleh masuk tidak ini? Bengong saja, seperti melihat hantu."

Dirga tersenyum, menampilkan deretan gigi putihnya. "Masuk, dong. Sudah lama tak tunggu. Makin ganteng saja temenku ini," goda Dirga.

"Apaan, sih, Ga. Geli tahu dengarnya. Kalau yang ngomong cewek mungkin seneng, ya. Lha ini yang ngomong cowok, apa tidak disangka belok aku." Lelaki itu tersenyum diikuti oleh Dirga.

"Duduk deh. Sudah makan belum?" Dirga juga mendaratkan bobot tubuhnya di samping sang sahabat. Melihat gelengan kepala dari lelaki di sampingnya, tangan Dirga b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status