Share

Bab 21

“Ka... kamu.... mau apa. Hiks.” Dara menepis kasar tangan Alfan yang ingin meraihnya. Pandangan Dara menoleh ke kanan dan kiri. Mengedarkan pandangan yang menurut Dara mencekam. Air matanya semakin mengalir deras tiada henti. Tubuhnya yang tadi meluruh di lantai kini segera berdiri dengan air mata yang belum juga reda. 

Alfan menatap penuh tanya ke arah Dara. Dirinya tak pernah melihat Dara selemah dan setakut ini. Dalam benaknya bertanya memangnya kejadian apa yang pernah di alami hanya hingga mengakibatkan rasa trauma seperti ini. 

Melangkah perlahan mendekati Dara yang berdiri di sudut ruangan, hatinya ikut berdebar. 

“Dara, aku Alfan suami kamu.” Ucapnya halus. Alfan mendekat, memegang kedua bahu Dara yang untungnya tidak di tolak. 

“Astaga ini kenapa nggak di benarin sih. Memangnya tidak ada orang yang bisa cepat memperbaiki apa.” Ucap Alfan gusar. Pasalnya ada sekitar lima belas menit lebih mereka terj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status