Share

Bab 21

<span;>"Ada apa, Lusy? Kenapa kamu bicara seperti itu?" tanya Ivan sambil terus melangkah menjauh dari tolet.

<span;>"Aku cemburu," sahut Lusy di seberang telepon.

<span;>"Jangan begitu dong, sayang. Bagaimanapun juga Fara itu adalah istriku. Lagi pula selama ini aku kan lebih banyak menyisihkan waktuku untukmu," bujuk Ivan lembut.

<span;>"Tapi aku selalu merasa cemburu tiap kali mas sedang bersama Fara." Terdengar suara Lusy yang seperti merajuk.

<span;>"Tidak usah cemburu. Kamu tetap kesayanganku." Ivan merayu hingga di seberang sana terdengar Lusy tertawa merdu.

<span;>"Betulkah aku kesayangan Mas Ivan?" Lusy memancing sebuah rayuan.

<span;>"Ya, tentu saja. Kalau bukan kesayangan, mana mungkin aku lebih memilih melewati malam bersamamu dari pada bersama Fara?"

<span;>Lusy pun kembali tertawa merdu. Ivan membayangkan betapa cantiknya wajah Lusy jika s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status