Share

Bab 33

Fara menghambur ke dalam pelukan Riska dan melepaskan tangisnya di sana. Fara merasa Riska-lah satu-satunya orang yang bisa dia jadikan teman bercerita. Dada Fara telah terlalu sesak. Rasanya dia sudah tak mampu untuk menyimpan kesedihannya ini sendirian. Fara butuh teman bicara. Fara butuh pundak untuk menumpahkan tangisnya.

"Fara, ada apa ini?" tanya Riska terkejut.

Fara tak bisa menjawab. Untuk beberapa saat lamanya dia cuma bisa menangis di pelukan Riska. Biarlah berkurang dulu rasa sesak di hatinya. Biarkanlah dilepaskannya dulu lewat tangisnya.

"Fara Sayang, tenangkan dirimu. Coba ceritakan padaku kenapa kamu menangis seperti ini?" Riska membujuk lembut.

Fara pun melepaskan pelukannya pada Riska dan mencoba menenangkan hatinya yang kacau tak menentu. Perlahan tangisnya mereda. Dihapusnya air mata yang membanjiri matanya. Lalu dia mengumpulkan kekuatan untuk mulai bercerita pada Riska tentang apa yang telah terjadi padanya.

"Dud
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status