Share

Belah Duren 3

Savira terdiam di sudut ranjang, bulir demi bulir jatuh membasahi pipinya. Bibir bawah ia gigit seraya menahan suara yang keluar dari mulutnya.

Perlahan ia berjalan menuju kamar mandi seraya menahan nyeri yang terasa di bawah perut. Kembali ia teteskan air mata kala mengingat kejadian beberapa menit yang lalu. Bukan karena ia tak mau memenuhi haknya sebagai seorang istri. Namun cara memintanya yang salah, hingga membuat Savira kecewa.

Tetes demi tetes air shower jatuh membasahi tubuh Savira. Perempuan itu menangis terisak. Bahkan dadanya kian teras sesak.

"Kenapa harus seperti ini, Tuhan?"

Savira luruh di lantai, baju dan tubuh yang ia kenakan telah basah oleh air. Namun ia masih diam dengan posisi yang sama. Sekali pun dingin menusuk tulang.

Dinding kamar mandi menjadi saksi kekecewaan yang Savira alami. Dingin, tubuh perempuan itu mulai menggigil. Savira pun segera menyelesaikan mandi besar.

Setelah memakai pakaian ia pun melangkah gontai menuju ranjang. Lebih tepatnya sofa pan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Teli Apriani
dasar nunung ....kepo aja urusan majikan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status